Lihatlah aku pucat pasi
Sembilu hisapi jemari
Setiap kupeluk dan menangisi hijau pucatnya cemara
yang sedih
Aku letih
Dengarkah?
Jantungku menyerah
Terbelah di tanah yang merah
Gelisah dan hanya suka bertanya pada musim kering
Melemah dan melemah
Hujan…Hujan…jangan marah
Melemah dan melemah
Hujan…Hujan…jangan marah